Sabtu, 23 Januari 2010

MEMBELI KESUKSESAN DENGAN SEDEKAH

Mengapa seseorang selalu kekurangan secara penghasilan? Mungkin karna ia kurang sedekah! Kata Ust. Yusuf dalam suatu pengajian. Beliao melirik sekelilingnya. Wajah-wajah muda, dengan tatapa penusemagat tengah dudu mengelilinginya.

Banyak Orang yang memiliki penghasilan besar, namun selalu merasa tidak cukup. Bahkan tidak jarang pengeluaran mereka lebih besar daripada penghasilan yang didapat. Mungkin dirikita pernah demikian. Maka instropeksilah, mungkin sedekah yang kita keluarkan terlalu sedikit, sehingga berkah yang Allah berikan juga sekedarnya.

Padahal dalam Surat Al An’am ayat 160, Allah sudah berjanji akan melimpahgandakan pahala sampai 10 kali lipat bagi mereka yang berbuat kebaikan. Jadi sebetulnya kita takperlu ragu untuk menyisihkan penghasilan bagi mereka yang membutuhkan.

1-1=10, itulah ilmu sedekah. Banyak kejadian fenumena keajaiban dibalik fenumena keajaiban sedekah. Dalam kesempatan tersebut, Usy. Susuf Memaparkan beberapa kisah Yang insya Allah mampu meningkatkan keyakinan kita, bahwa Allah pasti melimpahgandakan pahala-Nya jika kita sedekah.

Contohlah sebuah kisa tentah seorang supir yang mengeluh karena gajinya terlalu kecil.” dia bilang gajinya Cuma 800 ribu padahal anaknya lima! Ia ingin gajinyajadi 1,5 juta!”ujar Ust. Yusuf sambil duduk bersilah dipermadani. Dengan bijak, beliau mengajak supir itu mensyukuri trlebih dahulu apa yang telah di dapatkannya selama ini. Kemudian ia menunjukkan Surat Al An’am 160 dan surat 65 ayat 7, mengenai anjuran bagi yang kaya untuk membagi kekayaanya dan yang mampu membagi kemampuannya.Supir itu lantas bertanya ,”kapan ayat-ayat itu harus dibaca dan berapa kali dalam sehari, Ustad? ”Nah, inilah kelemahan orang kita,” potong Ust. Yusuf sejenak, Al Qur’an hanya untuk dibaca” agak kesal denga pertamyaan nya si supir, Ustad Yusuf segera menyuruhkan berdiri.kemudian ia bertanya,”Maaf, boleh saya tanya pertanyaan yang sifatnya pribadi?”Supir itumengangguk. ”Ngengak bakalan tersinggung?”Kemali supir itu menganngguk.

”Bawaduit berapa didompet?”Desak Ust. Ysuf. Supir itu mengeluarkan uangnya dalam dompetnya, jumlahnya 100 ribu rupiah. Langsung Ust. Yusuf mengambilnya.

”Nah, uang ini akan saya sedekahkan, iklas?” Supir itu menggaruk-garuk kepalanya, namun taklama kemudian dia mengangguk denga terpaksa.” Dalam 7 hari bekerja, akan ada balasan dari Allah”

”Kalau enggak Ustad?”

”uangnya saya kembalikan ”

Mulailah sejak itu dia menghitung hari. Hari pertama tidak ada apa-apa, demikian pula hari kedua, bahkan hari ketiga uangnya hilang 25 ribu rupiah. Rupanya ketika ditanya Ust. Yusuf tempohari, Sebenarnya ia bawak uang 125 ribu rupiah, namun keselip. Pada hari keempat supir itu diminta atasannya untuk mengantar kejawa tengah. Selama empat hari empat malam mereka pergi. Begitu kembali atasannya memberi sebuah amplop,”ini hadiah istri kamu yang kesepian di rumah,”Begitu katanya.

Ketika Amplop itu dibuka, SUBHANALLAH .....jumlahnya 1,5 juta rupiah.para dai muda yang menyimak cerita itu terkagum-kagum.kemudian Ustad Yusuf bertanya,”Siapa yang belum nikah?” Serentak hampir semua peserta mengacungkan tangan dengan semangat seraya bergurau.”Nah, selain untuk memanjangkan umur, mengangkat permasalahan, sedekah juga mampu membuat orang yang belum kawin jadi kawin, dan yang udah kawin,”kawin lagi???”jawab beberapa peserta, kompa! Ustad Yusuftertawa” yang udah kawin makin sayang”

Lalu mengalunkan sebuah cerita lain. Ada seorang wanita yang berusiah 37 tahun yang belum menikah mengikuti seminarnya. Setelah mendengarkan faidah sedekah, wanita itu lantas pergi kemesjid terdekat dari rumahnya dan bertanya pada penjaga mesjid itu,”Maaf pak, kira-kira mesjid ini butuh apa?barangkali saya bisa bantu”

”Oh, kebetulan. Kami sedang melelang lantai keramik mesjid. Semeternya 150 ribuan.”Wanita itu menarik sejumlah uang dari sakunya, yang berjumlah 600 ribu. Tampa pikir panjang ia membeli empat meter persegi lanta tersebut, ” mudah mudahan hajad saya terkabul.”Harapannya.

Subhanallah, Allah menunjukkan keagungan-Nya.minggu itu juga ada 4 orang datang melamarnya!”itulah sedekah ”Ustad Yusuf menantang mata peserta,” sulit akan menjadi mudah !”berat akan jadi ringan asal kita Sedekah!”.

Sebuah kisah unik lainnya terjadi. Suatu hari, seorang wartawan mengajak Ustad Yusuf ke Semarang, hanya untuk berpose dengan sebuah mubil mercedez new Eye E 200 Compresor baru.tak ada yang istimewa dengan mobil itu kecuali harganya yang mahal, sekitar 725 juta, dan mubil itu milik seorang penjual Bubur keliling!

Loh, bagai mana bisa seorang penjual bubur keliling punyak mercy? Bisa aja kalau Allah berkehendak. Enjual bubur itu tentunya takpernah bermimpi bisa memiliki sebuah mobil mercedez baru, Namun kepeduliannya kepada orang tua, justru membuatnya kejatuhan bulan. Karna orang tuanya ingin naik Haji, tukang bubur itu giat sedekah, ia sengaja menyediahkan aleng kembalian satu lagi, khusu uang yang ia sedekahkan yang kemudian ia tabung disebuah Bank.

Ketika tabungannya itu sampai mencapai 5 juta, ia mendapatkan sebuah mubil yang memperebutkan sebuah mobil mercedez dan penjual bubur itulah yang memenangkan hadiah mobil tersebut. Karna takmampu membayar pajaknya sebesar 25 persen, seorang Ustad bernama Hasan, pemilik uni sula,membantunya. Maka, jadilah mobil itu milik penjual bubur.

Kisah terakhirtentang hutang 100 juta yang lunas hanya dengan sedekah 100 ribuh. Orang ini sebelumnya mendengarkan ceramah seorang ustad yang mengatakan,kalau sedekah itu dapat membeli penyakit, dapat membayar hutang, dan dapat menyelesaikan masalah. Teringat hutangnya sebesar 100 juta, ia menyedekahkan uang yang ada, sebesar 100 ribu.dalah hatinya ia berharap hutangnya dapat segera lunas.

”dan Allah mengabulkan doanya secepat kilat, Begitu pulang dari pengajian, saat menyebrang jalan Orang itu tertabrak mubil dan lunaslah hutangnya!” Seru Ustad Yusuf berapi-api. Semua peserta melongo kemudian tertawa. Hampir semua peserta menebak orang itu meninggal, sehingga pemilik piutang mengiklaskan hutangnya.

”Nggak!” Koreksi Ustad Yusuf cepat, ” dia cuman pingsan kebetulan yang nabrak adalah orang kaya. Selain dibawak kerumah sakit, dia juga melunasi hutangnya”itulah Allah punya cara sendiriuntuk menolong hamba-Nya.

Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kalilipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perpuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedangkan mereka sedikitpun tidak dianiaya(dirugikan).”(al-An’am:160)

Jumat, 15 Januari 2010

KEDISIPLINAN

Tuhan telah menggambarkan kepada manusia, melalui beberapa venumena alam, seperti halnya pelanet dalam mengelilingi Matahari, begitupun bumu dengan rotasinya dapat menjadikan malam dan siang. Manuisia sebagai maluk yang dikaruniai akal dan pikiran, semestinya memfungsikan sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Allah SWT. Dalam Firmannya:”berfikirlah tentang mahluk yang diciptakan Allah, dan jangan berfikir tentang dzad Allah.”dan tadapat dibayangkan bagaimana seandainya pelanet-pelanet tidak lagi berputar sebagai mana mestinya, Mungkin dunia ini akan kiamat, sungguh sangat banyak pelajarang yang dapat kita ambil, kalau memang kita mau belajar. Salah satunya adalah kedisiplinan. Kita dapat mengambil denga jalan membaca, membaca segala venumena atau kejadian yang terjadi di ala mini. Dn sangat relevan sekali dengan ayat yang pertama kali diturunkan yaitu, Iqra’(bacalah). Kata Iqra’ tersebut kalau ditinjau dari kedudukan kalimatnya yaitu fi’il amar yang mempunyai arti perintah. Disadari atau tidak kita telah mendapatkan perintah untuk membaca tentunya tidak hanya membaca buku atau Koran namun membaca atau merenungkan segala venumina dan kejadian yang terjadi dipermukan bumi ini. Semestinya kita bertanya, mengapa hal itu bisa terjadi dan apa manfaat yang bisa kita ambil, dan yang mana yang harus kita tiru, dan yang mana yang harus kita telaah lagi kebenarannya. Sesungguhnya kita sudah diberi-gambaran-gambaran yang sangat jelas untuk kita cerna agar kita bisa mengambil inti saiya. Yaitu melalui venumena alam yan telah diperlihatkan oleh Tuhan terhadap kita. Dalam kedisiplinan kita bisa mengambil pelajaran dari matahari, mengapa? Karna seperti yang telah kita ketahui, mata hari tidak pernah ingkar janji, ia terbit dari ufuk timur pada waktu pagi dan tenggelam diufuk barat ketika senja, mungkin sudah sangat cukup bagi kita untuk menjadikan bahan renungan, dan untuk kita tiru.
Memang sangat mudah untuk melafalkan kata disiplin, namun sulit untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, yang bermulah dari tingkat paling rendah, sampai tingkat paling tinggi sekalipun. Sebagai siswa tentunya dilingkungan sekolah, atau hal-hal yang sangat identik dengan kewajiban seorang pelajar. Kedisiplinan memang dituntut harus dimiliki oleh setiap jiwa, yaitu melalui kepribadian. Dengan kepribadian yang teratih maka terbetuklah kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.” karna kepribadian merupana organisasi, dari sikap seseorang yntuk berbuat, mengetahui berfikir,dan meresakan secara khusus apa bila itu berhubungan denga orang lain atau menanggapi diri sendiri.(theodore in Newcombt).dari pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa setiap gerak gerik yang dilakukan panca indra pastilah taklepas dari kepribadian, karna sifat dan kepribadianlah yang mentrasfer segala tingkah laku manusia, termasuk didalamnya yaitu kedisiplan.
1. Disiplin waktu
Waktu adalah patkan untuk melakukan sesuatu, yang sangat mewarnai kehidupan manusia, kadang kala seseorang bisa jadi celaka dan bahagia. Orang barat mengatakan bahwa”waktu adalah uang (time is money), tapi beda dengan halnya orang indonesia, Waktu adalah untuk santai. Dari pernyataan tersebut dapat ditari kesimpulan bahwa disiplinwaktu sangatlah penting, seperti realita yang terjadi di sekolah, misalka terlambat masuk sekolah, mengapa halitu bisa terjadi....??? sudah jelas jawabannya, karna tidak disiplai waktu , kata orang madura(korang ngaberre’)lalu apa akibatnya?. Yang pasti kalau di SMAN I Sumenep dikenai poin atau sangsi, kalau halitu masih wajar, yang kita khawatirkan tidak disiplain dalam waktu ibadah terutama waktu salat, Na’udhubillahi mindhalik. Memang sangat penting menjaga kedisiplinan waktu, karna waktu akan terus berjalan dan tidak akan pernah terulang kembali.
2. Didiplin sikap dan tingkah laku
Sikap adalah cara tingkah laku manusia, yang dilahirkan dari kepribadian itu sendiri, yang meliputi cara bergaul dan berhubungan dengan sesama, baik baik orang yang lebih tua atau yang sebaya bahkan yang lebih muda sekalipun, lebih-lebih cara pergaulan kita terhadap kedua orang tua dan guru-guru kita, semua pesti ada tatacaranya dalam bergaul yang benar. Kalau kita salah dalam bergaul dengan teman mungkin sangsinya kita akan dikucilkan dan dicela sekaligus jadi buah bibir mereka,yang sangat ironis sekali kita, kalau kita salah bergaul dengan orang tua, gurukita lebih-lebih kepada Allah. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW.”in-nama bu’itstu li-utammima makaarimalahlaq”(sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan ahlaq) yang tentunya ahlaq kita terhadab Allah (hablumminallah)dan juga terhadap seama manusia (hablumminannas)serta dengan alam sekitar. Yang tentunya semua itu tak lepas dari kedisiplinan.
3. Disiplin berbicara
Tidak sedikit orang yang celaka terhadap pembicaraannya, dan juga sebaliknya tak sedikit orang yang sukses karna perkataannya.”karnah lidah itu lebih tajam dari pada pedang.”dari pepatah tersebut dapat kita simpulakan, betapa sangat dahsyatnya ucapan yang dikeluarkan oleh lidah,karna luka yang diakibatkan aleh tajamnya pedang masih dapat di obati, tapi kalau luka yang diakiatkan oleh lidah sulit untuk dicari obatnya sampai mati sekalipun tak akan menemukannya. Dengan itu sudah jelas sekali bahwa lida sangatlah berbahayakarna didalamnya terdaat bisa yang mematikan, kalau salah dalam menggunakannya. Mungkin hanya dengan kedisiplinan semuanya dapat dikendalikan. Seperti halnya sabda Nabi yang berbunyi:”salamaatul-insanu fii-khifdhil-lisani”. (keselamatan manusia tergantung pada lisannya)


Dikutip Oleh:
Supyan Maulana Malik Ibrahim

Jumat, 01 Januari 2010

Resital 2009

sempat kemerenung,merenungkan segala apa yang akaan terjadi diantara kita,aku selalu merenungkan perpisahan antara aku dan engkau wahai sahabatu .satu tahun seaklan bagai 1 haria, kita bersama begitu indah saat itu, canda tawa dan duka kita jalani bersama meski semua itu hanyalah sementara, ingin rasanya aku akn memutar waktu ini namun aku tak kuasa, karna waktu akn terrus berjalan, waktu akn berputer seiring dengan ketentuan ILahi,namun aku selalu berharap semuga kita bisa bersama kembali.


ayu,
yuspiyanti, yang pakek baju kuning
ike,kirinya rateh
rateh, paling kenan





Supyan Maulana
,ike yang pakek kerudung hitam
enny,yang menhadap ke kanan
Naila,yang ada bunganya di kepalanya
Ayu,yang pakek baju hijau
Fila di bawahnya ike
Rateh,yang pakek baju hitam paling depan

Ibu Becakku

saat masa shoting



OSIS MTs N Terate

Dengan semangat dan ketabahan
Demi kemajuan mereka rela berkorban
Walau terkadang bukan manis yang didapat
Melainkan pahitnya keresahan yang selalu dihadapinya
Rasa lelahdan leti Selalu menemaninya
Saat mereka terpanggil oleh tugasnya
Seribulangkah mereka hentakkan
Seribu semangat mereka kobarkan
Untuk kemajuan sekolah tercinta
Riang gembira tawa dan air mata
Mengiringi disetiap langkahnya
Dengan semangat juang yang tinggi
mereka lahirkan benih-benih kemajuan
Yangakan membawa mereka keistana kemerdekaan
OSIS
Ayomaju pantang mundur
jauh dari putus asa
demi tercapainya citamu..

Timsar Mading Kelas 2B
S.Lpt.Sumenep

PERPISAHAN

Taktersa sudah 3 tahun kita jalani
masa-masa yang begitu indah
telah kita nikmati bersama
O............Tuhan
Haruskah perpisahan ini akn terjadi
Setelah kita mengikat tali persaudaraan di tempat ini
Mengapa kau begitu cepat memisahkan antara aku dan temanku
Oh...................Tuhan
Kalau memang waktuku sudah usai
dan ini adalah kehendakmu
akn aku terima walau rasanya berat bagiku
untuk berpisah dengan mereka..?
Biarlah ku tanam kenangan ini dalam hatiku
dan ku kenang untu salamanya....?

Karya Supy 2008

CINTA PERTAMA


Sejak aku jatucinta padamu
Perasaanku sering terganggu
Kehadiran cintamu dihatiku
Membuatku semakin gelisa
Entah apa yang harus akulakukan
Setelah aku terlanjur mencintaimu
Haruskah aku pendam cinta ini
dalam hati untuk selamanya
Sedangkan aku ingin rasanya
tuk mengungkapkan cinta ini
tapi aku takkuasa tung ungkapkan cintaini
Entarh apa yanga membuat taku takbisa mengungkapkannya
Hari demihari aku jalani dengan cinta yang menyiksa batin ini
Inginrasanya aku selalu berada disisimu
Menemani untuk selamanya
Tapi bisahkah itu akan terjadi...............????????????



Slider(Do not Edit Here!)