Mungkin ada yg berpikir gerimis lebih berbahaya daripada
hujan lebat. pernyataan itu memang benar jika dilihat dari segi kesehatan,
karena gerimis bisa membuat kepala pusing.
mengapa demikian???
mengapa demikian???
begini penjelasannya :
hujan memiliki kadar asam pH 6. Air hujan dengan pH di bawah
5,6 dianggap hujan asam.
banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan turun. nah, asam inilah yg buat kita bisa pusing.
banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan turun. nah, asam inilah yg buat kita bisa pusing.
biar lebih jelasnya, simak yg satu ini sob...
kita semua tau klo gerimis tetes airnya lebih kecil daripada
klo hujan deras. waktu perjalanan dari langit sampe bumi, air yang mulanya
masih murni, sedikit demi sedikit bereaksi dgn gas-gas yang ada di udara.
reaksi tadi ada yang bisa menimbulkan cairan yang bersifat asam. makin asam
hujannya, makin ngga baik buat tubuh. dan di tetes air yang lebih kecil,
konsentrasi asamnya lebih gede daripada yang di tetes air lebih besar. Jadi,
waktu gerimis, konsentrasi asam di tetes air hujannya lebih gede daripada waktu
deras, sehingga klo air hujan kena kulit kepala atau apapun, asam tadi bikin
badan kita sakit (pusing).
penyebab lainnya adalah adanya perbedaan suhu yang relatif
besar antara suhu tubuh dan suhu kepala saat kena hujan. apabila kena hujan
yang gerimis saja, maka kepala akan basah sedikit dan suhu kepala turun
sedangkan suhu tubuh tetap, maka hal ini akan mengakibatkan aliran darah di
kepala melambat dan akhirnya menjadi pusing (terasa nyut-nyutan)
sedangkan apabila kehujanan sampe basah kuyup (tubuh dan
kepala basah) maka suhu umum seluruh tubuh akan turun. tubuh akan mengenali hal
ini dan mulai melakukan penyesuaian (misalnya memperlambat denyut jantung, atau
meningkatkan suhu tubuh dengan mengigil). secara keseluruhan keseimbangan suhu
antara tubuh dan kepala tetap terjaga sehinga kecepatan aliran darah di kepala
tidak berubah. akhirnya tidak terjadi nyut-nyutan , tapi tubuh akan menggigil,
dan kalau suhu tubuh yang dingin ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama,
itu yg akan menimbulkan demam. Moga bisa bermanfaat info yg saya share kali ini
buat sobat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
diantara malam aku sujut bersimpu malu meratapi segala kelemahan dan kekurangnku dan segala dosa yag ku perbuat